Paket Malang Batu – Kampung warna-warni merupakan salah satu objek wisata baru di Kota Malang, yang akan semakin menjadikan Kota Malang sebagai tujuan wisata utama, bukan hanya sebagai kota peristirahatan untuk berwisata ke Kota Batu atau Kabupaten Malang. Para wisatawan yang datang ke Kota Malang dapat mencoba untuk mengunjungi objek wisata yang terbilang baru ini. Saat sebelum disulap menjadi kampung warna-warni, kampung ini sebelumnya dikenal sebagai satu daerah kumuh di Kota Malang, tetapi berubah semenjak adanya project mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Saat itu, mahasiswa UMM ini mulai membenahi Kampung Jodipan dibantu oleh warga setempat dengan melukis mulai dari atap rumah, jalan-jalan di kampung, hingga menggantung dan menghiasi lorong dan rumah di sana dengan aksesoris warna-warni. Setelah itu, mereka juga membantu membenahi kampung Tumenggungan Ledok yang berada di seberang Kampung Jodipan dengan konsep seni mural tiga dimensi yang menghiasi rumah-rumah warga, yang sekarang lebih dikenal dengan Kampung Tridi (3D).
Lokasi Kampung Warna Warni Jodipan Malang
Kampung Warna Warni Jodipan berlokasi di Jalan IR. H. Juanda, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Lokasinya sudah dapat terlihat dari jembatan Embong Brantas (Jalan Gatot Subroto), yang berlokasi 500 meter dari Stasiun Kota Malang. Dan tidak jauh dari Alun Alun Tugu serta Alun Alun Kota Malang berjarak sekitar 1 km, berjarak sekitar 7,5 km dari Terminal Arjosari. Di sebelah timur jembatan, akan terlihat perkampungan penduduk berwarna-warni yang terpisah oleh sungai Brantas. Untuk sebelah kanan (selatan) sungai dikenal kampung warna-warni Jodipan. Sedangkan di sebelah kiri (utara) sungai lebih dikenal dengan nama kampung Tridi (3D).
Asal Usul Kampung Warna-Warni Malang
Gagasan mengenai Kampung warna-warni di Kota Malang ini digagas oleh sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan praktikum Public Relations (PR) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Praktikum ini merupakan tugas mata kuliah PR II yang mewajibkan mahasiswanya untuk menyelenggarakan sebuah event diamana harus menggandeng suatu lembaga atau perusahaan.
Para mahasiswa memiliki tujuan agar kampung Juanda di Jodipan yang selama ini terkenal kumuh menjadi lebih bersih serta dapat mengubah perilaku warga mengenai sanitasi serta kebiasaan warga yang sering membuang sampah di sungai. Dipilihnya kampung Juanda karena lokasinya bisa dilihat secara langsung dari jembatan Embong Brantas Jalan Gatot Subroto, sehingga ketika selesai di cat, akan menjadi pemandangan yang menarik. Inspirasi awal dibuatnya kampung warna-warni ini datangnya dari rumah kotak warna-warni dari Desa Favela, Rio de Janeiro, Brasil.
Spot Menarik di Kampung Warna Warni Malang
Kampung warna-warni di Kota Malang didesain sangat menarik, cukup banyak spot-spot keren untuk anda jadikan latar foto selfie. Mulai dari saat berada di jembatan Embong Brantas dengan latar kampung Juanda, lalu di dalam gang-gang permukiman yang menyerupai labirin hingga tembok berwarna pink dan biru langit polos yang cukup banyak diminati para wisatawan sebagai latar foto mereka.
Berikut ini adalah spot-spot yang mayoritas digunakan oleh para wisatawan untuk berfoto :
1. Jembatan Embong Brantas
Siapapun yang melintasi jembatan Embong Brantas yang terletak sekitar 500 meter sebelah selatan dari stasiun kota Malang pastinya akan terpana saat melihat deretan perkampung warna-warni di sebelah timur jembatan. Pengendara atau masyarakat yang sekedar melintas dengan kendaraan biasanya melambatkan laju kendaraan mereka untuk melihat pemandangan yang satu ini.
2. Lantai dan Tambok Warna-Warni di Bawah Jembatan
Spot ini merupakan spot yang baru di kampung warna-warni. Berada tepat di bawah jembatan Embong Brantas (ujung selatan). Jika dari arah pintu masuk (tempat membayar tiket masuk) gapura dengan keramik warna hijau yang berada di ujung selatan jembatan, anda akan menuruni tangga. Setelah itu anda belok kiri, dan akan menemui gambar 3 dimensi seorang pesumo pada tembok berwarna jingga.
Ujung dari lorong yang tapat berada di bawah jembatan, terlihat tembok warna-warni dari merah muda, biru tua dan hijau serta tak lupa lantai yang juga dicat menyerupai lingkaran berwarna-warni. Rangka jembatan di sebelahnya yang juga tak lupa dicat berwarna-warni menjadikan latar foto di spot ini sangat diminati para pengunjung.
3. Lorong Payung
Berlanjut ke spot dimana dipenuhi dengan payung warna-warni bergelantungan di sebuah lorong gang warga. Payung beraneka warna sangat diminati para pengunjung kampung Jodipan Malang. Disana juga tersedia beberapa kios serta tempat duduk di bawah payung, sehingga beberapa pengunjung biasanya menyempatkan beristirahat di tempat ini sambil sesekali foto. Karena lorong ini merupakan salah satu jalur utama di kompleks kampung Juanda, sedikit susah mendapatkan momen saat lorong ini benar-benar sepi wisatawan.
4. Topi Petani dan T-Rex 3 Dimensi
Beberapa langkah dari lorong payung, ada spot yang masih menarik. Terdapat sebuah ukiran gambar 3 dimensi dimana ada seekor T-Rex serta 9 topi warna warni bergambar Spongebob, Hello Kitty, Angry Birds, Pokemon yang dipajang di sebelah gambar T-Rex tersebut. Tersedia juga beberapa topi petani yang bisa dipakai pengunjung dengan harga cuma-cuma agar penampilannya lebih unik.
Fasilitas di Kampung Warna Warni Malang
Fasilitas yang sudah tersedia di objek wisata ini antara lain tersedianya tempat parkir, toilet, kios-kios kecil serta pedagang kaki lima yang menjual minuman serta makanan ringan. Dan saat ini untuk warung makan, masih tersedia diluar lokasiperkampungan warna warni, tepatnya di sekitar jalan utama.
Tiket Masuk Kampung Warna-Warni Jodipan Malang
Pihak Kampung Wisata Jodipan (KWJ) sendiri saat ini sudah memberlakukan untuk tiket masuk, dimana hanya dibandrol sebesar Rp. 2000/orang. Dengan uang masuk 2000 tersebut akan digunakan sebagai perawatan, inovasi gambar, kebersihan dan lain-lain. Tiket masuk yang tergolong sangat murah untuk semua kalangan pengunjung dan sudah dapat menikmati setiap spot menarik yang ada di dalam objek wisata ini tanpa perlu membayar lagi. Dan uniknya lagi tiket masuk kesana dalam bentuk sticker yang menarik, yang nantinya dapat dijadikan souvenir.
Selain tiket wisata, perlu diperhatikan untuk biaya lainnya yang perlu dikeluarkan, terutama mengenai parkiran. Tarif parkir yang dibandrol seperti taritf parkir pada umumnya, yaitu Rp. 2000/sepeda motor dan Rp. 5000/mobil. Sedangkan untuk bus pariwisata, tarifnya berkisar antara Rp. 15.000 – Rp. 25.000, tergantung lokasi parkirnya.
Rute Menuju Kampung Warna Warni Malang
Kampung Warna Warni Jodipan Malang berlokasi di Kampung Juanda, Kelurahan Jodipan, Kota Malang. Yang dimana lokasinya hanya berjarak 500 meter ke arah selatan dari stasiun kota Malang. Pengunjung yang datang dari luar kota dengan menggunakan transportasi kereta dan turun di stasiun kota Malang, bisa dengan banyak cara mulai berjalan kaki, naik becak, ojek atau angkot ke arah selatan (belok kiri setelah keluar stasiun). Karena juga banyak pilihan kendaraan untuk menuju ke Jodipan Malang. Kalau dari surabaya bisa langsung menggunakan jasa travel surabaya malang agar sampai lebih cepat.
Dari stasiun kota Malang anda dan menuju ke selatan atau arah kiri dan akan menemui pom bensin. Setelah melewati pom bensin di kanan jalan, terdapat pertigaan di bawah rel kereta. Belok kanan dan menuju ke pangkal jembatan di kiri jalan. Dan di kiri jalan pada pangkal jembatan ini merupakan pintu masuk menuju Kampung Tridi, sedangkan untuk pintu masuk menuju kampung warna warni Jodipan terletak di ujung jembatan.