Tujuan utama dari berwisata yaitu untuk melepaskan penat dari kegiatan sehari-hari yang melelahkan. Untuk berkumpul dengan keluarga atau orang terdekat, menghabiskan waktu bersama. Dan jika kita berkunjung ke suatu tempat hal utama yang tidak boleh terlewat yaitu adalah berfoto, mengabadikan kegiatan yang kita lakukan disuatu tempat. Kebiasan berfoto tersebut semakin lama semakin menjadi hal yang utama yang harus dilakukan jika berkunjung ke suatau tempat.
Jika sudah datang atau berada di suatu tempat pasti kita secara otomatis mengeluarkan kamera atau handphone untuk mengabadikan apa yang kita lihat, apa yang menurut kita sesuatu itu indah dan patut untuk dibadaikan dalam bentuk foto. Dan pastinya kita ingin sekali mendapatkan foto yang kalau jaman sekarang disebutnya instagramable. Apalagi bagi kaum perempuan, wajib hukumnya untuk berfoto dan mendapatkan foto yang instagramable. Nah jika sudah seperti itu pemikirannya, pastinya orang-orang yang mencari tempat wisata yang memiliki spot foto yang instagramable. Kalau anda ingin berlibur di kota malang Travel Surabaya Malang siap menemani anda.
Kota Wisata Batu di Jawa Timur memiliki banyak tempat wisata yang selalu memukau dan layak untuk dikunjungi. Bukan hanya karena keberadaan berbagai destinasi wisata dengan wahana permainan yang menarik saja, melainkan juga karena kekayaan alam yang ada. Kebanyakan wisatawan dengan tujuan Malang pasti juga ingin berkunjung ke Batu, kota yang berada di tengah wilayah Malang kota dan Malang kabupaten yang sangat menarik ini. Di Kota Batu ada banyak sekali tempat wisata yang memang didesain sehingga menjadi tempat dengan spot foto yang unik. Dan memang kebanyakan dari wisatawan datang karena tertarik dengan spot foto tersebut.
Salah satu objek wisata di Batu yang kini semakin mengalami perkembangan yaitu Wisata Coban Talun. Jika mendengar kata coban pasti orang-orang berpikir bahwa itu adalah air terjun. Coban Talun sama dengan Coban Rondo dan coban lainnya di wilayah Malang yang merupakan wisata air terjun, Wisata Coban Talun ini dahulu tidak sepopuler Coban Rondo, namun baru-baru ini perkembangan fasilitas di objek wisata tersebut menjadikannya semakin populer.
Destinasi wisata air terjun Coban Talun merupakan salah satu destinasi wisata alam yang cukup terkenal di kota Batu. Wisata Coban Talun memiliki ketinggian sekitar 75 meter dengan diameter +/-15 meter. Wisata Coban Talun terletak pada ketinggian 950 mdpl dengan suhu 18 – 23C dan topografi miring landai dengan curah hujan rata-rata 1.800 mm/tahun dan juga termasuk kelas hutan lindung jenis pinus dan rimba campur.
Kondisinya yang masih sangat alami membuat pemandangan di sekitar Coban Talun sangat indah, karena selain dapat menikmati suara gemuruh deburan air terjun pengunjung juga dapat menyaksikan banyak pelangi di setiap sudut air terjun yang berpadu dengan hijaunya tumbuhan segar di sekitar air terjun.
Udara di sekitar objek wisata Coban Talun ini cukup menyegarkan karena disamping masih banyaknya pepohonan yang tumbuh, lokasi Coban Talun ini berada di perbukitan kota Batu yang terkenal cukup dingin. Jadi jika wisatawan ingin merasakan sensasi berwisata yang dapat memberikan relaksasi dan suasana yang alami, maka Coban Talun ini dapat menjadi salah satu alternative tujuan wisata bagi wisatawan bersama keluarga atau pun teman dekat.
Coban Talun merupakan air terjun dengan pemandangan alam yang masih sangat alami. Pengunjung dapat mencapai air terjun itu dengan melakukan trekking dan melewati hutan pinus yang sangat rindang dengan pemandangan yang sangat menarik. Perjalanan menuju air terjun dapat ditempuh selama kurang lebih 30 menit.
Pengunjung disarankan menggunakan alas kaki yang nyaman untuk dipakai berjalan di jalan setapak, karena akses menuju air terjun masih sangat alami dari hutan pinus itu sendiri. Saat sampai di air terjun, pengunjung dapat memilih menikmati air terjun dari atas bebatuan atau dari bawah sungai.
Ada dua jalur yang dapat dtempuh, jika dari atas bebatuan maka pengunjung tidak bisa menyentuh airnya dan hanya bisa menikmati dari atas. Jika ingin sedikit berputar dan menurun, maka pengunjung akan sampai di sungai dan bisa menikmati kesegaran air yang ada.
Lokasi wisata Coban Talun ini juga cocok untuk segala usia. Namun untuk manula sebaiknya tidak menuju ke air terjunnya karena butuh trekking terlebih dahulu sepanjang 1 kilometer. Debit air di Wisata Coban Talun ini tergantung dari musim yang ada, saat musim hujan debitnya bisa mencapai 4.000 liter per detik, dan saat musim kemarau debitnya bisa berkurang hingga hanya 1.000 liter per detik.
Air terjun setinggi 30 meter ini tetap akan menarik untuk dikunjungi di semua musim, tetapi pengunjung harus tetap berhati-hati saat musim hujan karena bisa jadi berbahaya. Coban Talun berada di kota wisata Batu, yaitu tepatnya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, lokasi wisata ini masih satu kawasan dengan Taman Selecta sehingga akan sangat mudah menemukannya. Harga tiket masuk Coban Talun hanya sebesar Rp 10.000 per orang.
Perjalanan menuju ke lokasi Coban Talun dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Pada akhir pekan jalanan menuju ke Coban Talun akan menjadi sangat ramai karena di sekitarnya juga terdapat wisata lainnya seperti Museum Angkut, dan Jatim Park. Rute menuju ke Coban Talun bila dari kota Malang melalui jalan Selecta-Cangar, sedangkan bila dari kota Surabaya melewati Mojokerto dengan mengambil jalur arah Cangar-Trawas.
Sementara bagi yang ingin menggunakan kendaraan umum harus naik sebanyak 3 kali, dari terminal Arjosari naik angkutan menuju terminal Landungsari, dilanjutkan dengan naik angkutan warna pink menuju terminal Batu, dan terakhir naik angkutan warna pink tujuan Coban Talun kemudian turun di depan gerbang masuk obyek wisata tersebut. anda juga bisa menggunakan jasa Travel Malang Juanda untuk kenyamanan perjalanan anda
Jika pada beberapa tahun yang lalu mungkin fasilitas yang ada masih sangat sederhana, yaitu camping ground di bawah hutan pinus, toilet, mushola, dan air terjun. Namun jika berkunjung saat ini, sudah ada banyak fasilitas yang ada di Coban Talun. Seperti Taman Bunga, Taman Bunga atau Kebun bunga di kawasan Coban Talun ini menyimpan berbagai jenis bunga yang menarik dan juga indah.
Jika ingin masuk ke area Kebun Bunga ini pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 per orang . Tentunya kebun bunga ini menarik untuk dijadikan latar belakang untuk berfoto. Bahkan kebun bunga ini juga kerap dijadikan sebagai latar belakang untuk foto prewedding. Pengunjung juga dapat melihat bunga sebagai edukasi mengenai jenis-jenis bunga dan warna warni bunga. Banyak pengunjung yang tertarik untuk berfoto dengan latar belakang bunga yang indah.
Wisata kebun bunga ini juga bisa dijadikan wisata edukasi dan tempat wisata anak di malang karena pengunjung yang datang dapat menikmati keindahan sambil belajar mengenai bunga yang mungkin belum pernah ditemui sebelumnya. Ada juga Apache Camp, yaitu wahana seperti kampung Indian yang terinspirasi dari suku Apache.
Apache Camp ini merupakan sebuah kawasan yang dapat menawarkan pernak-pernik khas suku Indian dan rumah-rumah suku Indian. Di antaranya ada kurang lebih 20 Apache Camp yang ukurannya kurang lebih 4 x 4 meter dan wisatawan dapat menyewanya untuk keperluan penginapan.
Jika hanya ingin masuk area Apache Camp saja maka pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 per orang, tetapi jika ingin menyewa untuk menginap akan dikenakan biaya sebesar Rp 500.000 per malam dengan fasilitas yang lengkap. Namun pengunjung disarankan agar tetap membawa jaket yang tebal karena saat malam pastinya suasana di sana sangat dingin dan bisa jadi fasilitas di sana tidak cukup memberikan kehangatan.
Selain ada Apache Camp, ada juga Pagupon Camp. Pagupon Camp merupakan nama lain dari sangkar burung merpati. Seperti namanya, ada beberapa rumah pagupon yang disewakan sebagai penginapan, ukuran Pagupon Camp itu sendiri adalah kruang lebih 4 x 3 meter. Saat ini ada sekitar 5 unit Pagupon yang bisa disewa untuk alternatif penginapan selain Apache Camp.
Jika ingin masuk ke Pagupon Camp pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 per orang, jika ingin menyewa Pagupon Camp untuk menginap pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp 3000.000 sampai Rp 400.000 dengan kapasitas 4 orang dalam satu unit.
Selain itu ada juga fasilitas kantin, rumah pohon, dan beberapa spot foto yang menarik. Jika ingin bersantai makan pengunjung dapat mencoba fasilitas hammock, selain untuk bersantai bisa juga dijadikan sebagai spot foto yang keren dengan latar belakang pepohonan yang rindang serta area perkebunan bunga.
Ada juga spot foto bunga matahari, sebuah panggung yang didesan menyerupai sebuah bunga matahari raksasa. Ada juga spot foto gardu pandang dan sayap burung. Dari gardu pandang kayu pengunjung bisa melihat panorama alam sekitar yang indah dan alami. Spot sayap burung juga keren banget buat tempat berfoto ria.
Ada juga sebuah bendungan sungai yang airnya mengalir dari air terjun, airnya mengalir kebawah sehingga terlihat seperti air terjun mini dan keren juga buat berfoto. Di kebun bunga ada payung-payung yang tergantung di langit-langit kebun sebagai hiasan tambahan yang membuat kebun terlihat semakin menawan.
Ada spot lounge yang kece banget dan pernah dijadikan sebagai spot untuk hijab contest. Ada sepeda unik yang terlihat seperti sepeda raksasa tetapi hanya bagian roda depannya saja yang berukuran besar dengan bagian roda belakang yang berukuran normal. Sepeda unik ini berada di area Pagupon Camp. Bagi yang ingin berkeliling bisa menyewa motor trail alis ATV dengan membayar sejumlah retribusi harga.
Di Coban Talun juga terdapat cafe yang biasa digunakan pengunjung yang sekedar ingin nongkrong atau membeli minuman dan makanan saat lelah berkeliling. Di area Apache Camp ada toko souvenir yang menjual benda-benda khusus khas suku Indian yang harganya tidak terlalu mahal.
Dapat dipastikan pengunjung yang datang ke Coban Talun akan betah dan ingin berlama-lama di Coban Talun karena suasananya yang asri dengan udara yang sejuk dan pemandangan alam yang indah. Hal lain yang membuat pengunjung ingin berlama-lama di Coban Talun juga pasti karena kegiatan berfoto ria di spot-spot yang ada. Pastinya pengunjung tidak hanya berfoto sekali dua kali tapi berkali-kali sampai bingung mana foto yang bagus yang akan di upload ke media sosial.